Kacer adalah burung pengicau yang saat ini mulai tenar di berbagai kalangan penghobi unggas gacoran tanah air. Salah satu faktor yang membuat burung ini bisa populer di masyarakat adalah keunggulan suara kicauannya yang merdu, lantang, dan bervariasi. Unggas gacoran ini memiliki ciri yang khas dan jarang sekali bisa ditemui pada burung jenis lain. Ciri khas tersebut akan terlihat ketika ia sedang berkicau dengan gaya mendongakkan kepala ke atas sembari terus melantunkan irama-irama indahnya. Gaya yang khas dari spesies pengicau ini sering disebut masyarakat dengan istilah ngobra, mungkin karena perilakunya yang menyerupai pergerakan ular kobra saat unggas tersebut tengah berkicau.
Kacer merupakan unggas yang berkerabat dekat dengan murai batu. Burung ini tergolong pada genus Copsychus. Satwa yang bertubuh gempal ini mempunyai ciri ekor relatif panjang serta bulu dominan berwarna hitam dan putih. Saat bertengger ataupun sedang mencari makan di tanah, ia akan berperilaku unik yaitu dengan menggerakkan ekornya ke atas. Burung yang berciri khas ngobra ini banyak dijumpai pada kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara. Pada umumnya gagah ini akan mendiami dataran rendah yang berketinggian tak lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Meskipun sangat aktif dan agresif, akan tetapi burung bercorak lebih pada warna hitam ini seringkali terlihat di daerah yang ramai akan penduduk.
Hingga saat ini, kacer yang seringkali dicari oleh penghobinya ialah burung yang berkelamin jantan dari pada betina. Alasan dari penggemar burung tersebut untuk memilih burung kacer jantan, karena pada umumnya sijantan memiliki beberapa keunggulan yang tidak didapati pada jenis betina. Keunggulan dari burung pejantan tersebut adalah ciri gacor atau suara yang lebih lantang, kemudian apabila sudah handal mengoceh maka ia melantunkan gacoran dengan variasi yang beragam, selain itu ciri kacer jantan pada bodi tubuhnya pun lebih gagah dibandingkan sang betina. Sedangkan untuk burung betina, suaranya cenderung pelan dan monoton. Dengan beberapa kenyataan tersebut, tak heran jika harga dari burung pejantan bisa ditawarkan dengan nilai yang tinggi.
Bagi anda yang berkeinginan memelihara kacer untuk dijadikan sebagai pengicau dirumah, pastinya sudah yakin untuk memilih jenis kacer jantan. Apabila anda masih ragu untuk membeli unggas kicauan ini lantaran belum tahu cara untuk membedakan jenis kelaminnya, maka anda bisa mengajak rekan yang memang sudah ahli dan berpengalaman mengenai burung. Namun jika anda tidak memiliki rekan yang ahli tentang burung, maka ada baiknya bila anda berkenan untuk menyimak beberapa informasi yang berhubungan dengan cara membedakan ciri kacer jantan dan ciri kacer betina yang telah saya rangkum dibawah ini.
Ciri Kacer Jantan Bakalan
• Bentuk tubuh lebih ramping.
• Dada terlihat datar atau merata.
• Saat berdiri terlihat lebih tegap.
• Biasanya terdapat 1-2 bintik hitam pada lidah.
• Kepala berbentuk persegi dengan sisi bagian atas yang merata.
• Paruh cenderung pendek dengan warna hitam di bagian atas dan bawahnya.
• Bulu hitam pada sayap dan punggung terlihat lebih legam.
Pada dasarnya, cara untuk membedakan jenis kelamin kacer jantan atau betina saat dewasa memang terbilang lebih mudah dibandingkan burung yang masih trotol atau anakan. Dalam membandingkan kelamin unggas yang sudah dewasa, kita hanya perlu mengamati ciri bulu berwarna hitam yang terdapat pada kepalanya. Jika bulu hitam tersebut terlihat lebih mengkilap, maka bisa diyakini bahwa burung memiliki kelamin jantan. Apabila ciri bulu kepalanya bermotif keabu-abuan, kemungkinannya unggas tersebut kacer betina.
Related Posts
Subscribe Our Newsletter
0 Response to "Ciri Ciri Umum Burung Kacer Jantan "
Post a Comment