Kacang kedelai diakui memiliki beragam khasiat yang untuk menopang kesehatan tubuh. Salah satu varian dari kacang kedelai, yaitu kedelai hitam, ternyata memiliki sejumlah zat aktif yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kesehatan pembuluh darah dan bahkan memerangi kanker.
Tempe dan tahu sebagai lauk-pauk kenamaan di tengah masyarakat kita ini adalah sumber protein nabati yang merupakan termasuk makanan wajib di dalam menu Empat Sehat Lima Sempurna yang digagas pemerintah sejak tahun 1955. Kedua makanan ini berasal dari hasil olahan kacang kedelai yang mengandung tinggi protein serta rendah kandungan lemak. Hasil pembuatan tahu segar, setidaknya mampu menghasilkan kandungan magnesium, kalsium, dan zat besi yang tinggi.
Kedelai dihasilkan dari tumbuhan kacang kedelai yang merupakan keluarga kacang-kacangan, termasuk di dalamnya adalah kacang polong, kacang kering, dan lentil. Kedelai memiliki kandungan lemak lebih tinggi ketimbang kacang-kacangan lain yang umumnya bebas lemak. Walau begitu, lemak ini masih tergolong lemak baik yang berasal dari kandungan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, asam lemak omega-3, serta bebas kolesterol.
Tidak hanya kaya akan kandungan lemak baik, mengonsumsi kacang kedelai ternyata bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Kedelai memiliki kandungan fitoesterogen yang perannya menyerupai fungsi hormon estrogen. Pada wanita di dalam periode menopause, hormon ini bermanfaat untuk mencegah gejala “hot flushes” akibat menopause. Selain, penyakit jantung koroner, kedelai juga diduga mengurangi risiko osteoporosis.
Bagaimana dengan berbagai manfaat yang diberikan berkat mengonsumsi kedelai hitam?
Kaya akan kandungan isoflavon dan zat-zat aktif untuk melawan kanker
Seperti kandungan di dalam kedelai, kedelai hitam juga diperkaya dengan kandungan isoflavon sebagai zat antioksidan. Isoflavon seperti genistein dan daidzein dipercaya memiliki fungsi yang sama dengan hormon esterogen yang biasa disebut fitoesterogen. Isoflavon pada kedelai mampu melawan hormon jahat yang membentuk penyakit kanker prostat dan kanker payudara. Selain itu, kedelai hitam diperkaya dengan fitosterol, saponin, serta zat-zat aktif lainnya yang mampu melawan penyakit kanker.
Tinggi kandungan serat, protein, dan antosianin
Bagi Anda yang mengidap kolesterol tinggi, bisa menambahkan kedelai hitam ke dalam menu santapan harian. Kandungan protein pada kedelai dipercaya mampu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, arthritis, dan kelebihan berat badan. Kedelai hitam juga dianggap bisa menjaga fungsi otak dan meningkatkan daya tahan saat berolahraga. Sementara itu, antosianin yang berasal dari pigmen tumbuhan alami berguna dalam menghasilkan aktivitas antiaterogenik, perubahan yang melindungi dari risiko penumpukan plak di arteri. Selain itu, perbaikan sistem penglihatan dan anti radang juga bisa didapatkan dari mengonsumsi kedelai hitam.
Mengurangi risiko penggumpalan darah pada pembuluh darah vena dalam
Trombosis adalah suatu kondisi terjadinya penggumpalan darah yang bisa berpotensi fatal. Manfaat kedelai hitam untuk meminimalkan risiko ini, bahkan lebih besar jika dibandingkan dengan kedelai kuning dan hijau, seperti edamame.
Membantu sirkulasi darah dan mencegah gangguan kardiovaskular
Minyak pada kedelai hitam memiliki kandungan asam alfa linolenat yang merupakan jenis asam lemak omega-3. Zat ini berfungsi menjaga kesehatan jantung. Ekstrak kedelai hitam dapat melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko gangguan kardiovaskular lainnya.
Walau memiliki tampilan kurang menggoda dan warnanya yang hitam, namun kedelai hitam memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Sudahkah Anda mencobanya ke dalam menu hidangan harian? Jika belum, tidak ada salahnya untuk mulai melakukannya dari sekarang dan mulai memanfaatkan kedelai hitam untuk meningkatkan kesehatan keluarga.
Related Posts
Subscribe Our Newsletter
0 Response to "Manfaat Kedelai Hitam Bagi Kesehatan"
Post a Comment